Tentang Beasiswa LPDP

HARAP DIPERHATIKAN: tulisan ini dibuat bulan November 2013, so bisa jadi udah ada perubahan di sana-sini terkait pendaftaran maupun persyaratan LPDP. Silakan merujuk langsung ke website resmi LPDP untuk info lebih lengkap yaw! Tulisan ini sebagai gambaran aja. Semoga bermanfaat! 😀

———————————————————————————————————————–

Beberapa hari yang lalu, saya baru saja selesai mengikuti Program Kepemimpinan (PK) beasiswa pendidikan LPDP selama 12 hari. Selama masa karantina itu, berhubung kami diberi tugas untuk membuat kultwit terkait materi selama kegiatan berlangsung, otomatis jadi banyak teman-teman saya yang ingin tahu lebih jauh tentang beasiswa LPDP ini. Nah, untuk mempermudah teman-teman semua, saya akan buat tulisan tentang beasiswa LPDP ini. Mungkin tidak lengkap, tapi setidaknya menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sering mampir.

Apa itu beasiswa LPDP?

Kita mulai dari apa itu LPDP dulu ya… LPDP adalah singkatan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan. LPDP merupakan lembaga yang bertugas mengelola dana abadi pendidikan serta menyalurkan hasil pengelolaannya dalam bentuk berbagai program pendidikan, salah satunya beasiswa pendidikan. Nah, selanjutnya yang akan saya bahas hanya program beasiswa pendidikannya saja yaa… Oya, LPDP ini bekerja di bawah pengawasan 3 kementerian: Kementerian Keuangan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Kementerian Agama.

Beasiswa pendidikan apa aja yang diberikan LPDP?

LPDP kasih beasiswa pendidikan untuk program Magister (dalam dan luar negeri), Doktor (dalam dan luar negeri), dan beasiswa tesis dan disertasi. Untuk program Magister, maksimal masa studi adalah 2 tahun dan untuk program Doktor 4 tahun. Kalo ternyata kuliahnya lebih dari itu, yaa pasti ada penaltinya. Setau saya, kecuali beasiswa tesis dan disertasi, beasiswa ini tidak berlaku untuk orang yang kuliahnya sudah berjalan. Tapiiiii… kalo misal kejadiannya begini. Misalnya ada orang yang udah daftar LPDP, trus ternyata proses beasiswanya belum selesai, tapi karena dia juga udah daftar kuliah, kuliahnya udah keburu masuk. Nah kalo kayak gitu gapapa.

Bidang ilmu apa aja yang boleh daftar LPDP?

LPDP punya beberapa prioritas bidang keilmuan: teknik, sains, pertanian, akuntansi dan keuangan, hukum, agama, kedokteran/kesehatan, sosial, ekonomi, dan budaya. Nah, kalo bidang yang kita pingin in gak ada di prioritas bidang itu gimaneee? Gapapah, dicoba aja daftar. Sebenernya LPDP juga membuka untuk bidang “lain-lain”. Dari pengalaman, ada orang dengan pilihan bidang psikologi atau linguistik yang juga jadi penerima beasiswa LPDP. Yang penting yakin aja kalo bidang keilmuan kamu bisa kasih manfaat besar untuk Indonesia.

Emang gimana proses daftar LPDP?

Saya kasih urutannya ya. Gampangnya gini:

Daftar Online –> Pengumuman Seleksi Administrasi –>  Wawancara –> Pengumuman Hasil Wawancara –> Program Kepemimpinan (PK) –> Pengumuman Kelulusan

Apa aja dokumen yang harus diunggah pas daftar online? Deuh, cek sendiri ya di www.beasiswalpdp.org jangan males cyin. Hahaha. Selama daftar online, kita cukup unggah aja softcopy dokumennya. Nanti pas dipanggil wawancara, baru dibawa semua hard copy nya. Sekarang saya mau kasih gambaran timeline waktu saya apply LPDP ya. Perlu diingat bahwa ini adalah pengalaman saya sendiri. Bisa jadi tiap orang beda-beda, bisa jadi banget. Tapi setidaknya biar ada sedikit bayangan.

Daftar online : sekitar awal Agustus 2013

Pengumuman seleksi administrasi: 18 Agustus 2013

Wawancara: 5 September 2013

Pengumuman hasil wawancara: 13 September 2013

PK : 5-16 November 2013

Pengumuman kelulusan : 16 November 2013 (di hari terakhir PK)

Saat daftar, harus udah punya LoA* apa nggak?

Jawabannya: enggak harus.

Kalo saya gimana? Kalo saya sih alhamdulillah waktu daftar udah punya LoA. Apakah itu ngaruh? Gatau juga ya… Yang jelas, waktu wawancara, salah seorang pewawancara ketika memastikan saya udah dapet LoA dan gak bermasalah sama nilai IELTS. Dia langsung nyudahin pertanyaannya gitu. Tapi, buanyak banget temen-temen saya yang diterima dengan kondisi belum punya LoA kok.

Untuk yang udah punya LoA, di akhir masa PK langsung tandatangan kontrak. Sedangkan yang belum punya LoA, dikasih waktu 1 tahun (terhitung dari akhir masa PK) untuk nyari dan daftar universitas sampe diterima. hehehe.

*LoA= Letter of Acceptance. Tanda kalo kita udah diterima di suatu universitas.

Wawancara itu ditanyain apa aja?

Standar lah ya seperti wawancara lainnya. Kita akan diwawancara oleh 3 orang (dimana salah satunya adalah psikolog). Pertanyaannya ya seputar rencana kuliah kita dan kebermanfaatan ilmu kita untuk Indonesia. Karena saya ambil magister luar negeri, maka sekitar 30% dari wawancara pakai bahasa Inggris. Again, ini bukan rumus baku. Ada temen yang 100% wawancaranya pake bahasa inggris. Ada yang full bahasa indonesia dari awal sampe akhir. Yang jelas, wawancara sayah termasuk yang sebentaaaar banget. Dari slot resmi 45 menit wawancara, saya cuma diwawancara sekitar 15-20 menit. Kenapa? Entahlah. Alhamdulillah nya sih lulus. Hahaha.

Dari yang diwawancara, berapa % nya yang lulus?

Ajegile saya sering beneerrr dapet pertanyaan iniiiih…. Padahal, ini adalah pertanyaan yang ga bisa dijawab. Kenapa? Karena sepanjang pengetahuan saya, LPDP gak netapin jumlah tertentu. Selama peserta wawancara sesuai dengan kualifikasi yang diinginkan LPDP, maka dia akan diterima. LPDP merencanakan akan memberikan beasiswa kepada 1500 orang pada tahun 2013 dan 2500 orang pada tahun 2014. Intinya, masih besar banget kesempatannya. Tapi, bukan berarti juga yang dipilih asal-asalan. Kalo emang gak qualified ya gak diterima walau masih ada kuota juga.

Biaya apa aja sih yang dicover LPDP?

Untuk biaya pendidikan, yang dicover –> biaya pendaftaran, tuition fee (SPP), tunjangan buku, biaya tesis/disertasi/penelitian, biaya wisuda

Untuk biaya non pendidikan, yang dicover –> biaya transport PP, asuransi kesehatan, biaya aplikasi visa, biaya hidup (living allowance), dan biaya kedatangan (settlement allowance)

Untuk biaya lainnya, ada beberapa. Nih contohnya:

• Buat yang bawa keluarga, LPDP juga memberi biaya tunjangan keluarga. Maksimal jumlah keluarga yang ditanggung adalah 2 orang. Biaya tunjangan keluarga per bulan  besarnya 25% dari living allowance (per orang).
• Ada juga biaya seminar internasional buat awardee yang berkesempatan menjadi PEMBICARA dalam seminar internasional selama masa studi. Untuk program magister maksimal 1x selama masa studi, untuk program doktor 2x.
• Dana insentif perguruan tinggi. Ini untuk kalian yang berhasil masuk 20 besar kampus terbaik di dunia. (List kampusnya apa aja? Tanya sendiri ke LPDP yak! :p ). Bukan cuman kampusnya, tapi juga jurusannya harus salah satu yang terbaik atau jurusan unggulan di kampus tersebut. Buat mereka-mereka ituh, dapet duit tambahan USD 5000 cyin. Mayaaaaaannn….

Program Kepemimpinan (PK) nya itu beneran 12 hari?

Iya, beneran. Sebenernya 10 hari. Tapi kita udah harus dateng dari H-1 dan di hari ke-11 itu penutupan PK. Jadi totalnya ya 12 hari. Konsepnya karantina. Jadi waktu batch saya (PK Angkatan 7) tempatnya di lokasi di luar Jakarta dan tempatnya juga agak jauh dari keramaian. Tapi acaranya gak melulu di tempat itu. Bisa pindah-pindah. Kemana aja? Rahasia. Biar penasaran. Kkkk~

Yang jelas, kegiatannya seru. Ketemu orang-orang hebat yang akan melanjutkan studi ke berbagai penjuru dunia, orang-orang yang seru dan kreatif. Nih dikasih bocoran satu video kelompok saya yang dibuat saat masa PK tersebut. #promosiiiih

Video itu salah satu tugas kita di masa PK. Tugas lainnya? Buanyaaaakkk… Wkwkwk. Tapi percayalah sungguh seru dan terkenang-kenang terus. Ecieeeeeh.

Apa yang sudah ikut PK sudah pasti lulus atau keterima jadi awardee LPDP? Jawabannya belum tentu. Statusnya ada yang Lulus, Lulus Bersyarat, dan Tidak Lulus. Saya? Lulus alhamdulillah. 🙂

Apalagi yaaah? Kayaknya cukup deh info-info tentang Beasiswa LPDP nya. Kalo ada yang mau tanya-tanya, silakan di komen aja. Kalo bisa jawab, pasti saya bantu jawab. Kalo kagak, ya saya oper ke LPDP nya langsung. Haha.

Bisa juga baca kultwit saya tentang beasiswa LPDP di chirpstory ini.

Sekian! Semoga bermanfaat! ;D